Pembelajaran Kelas 1 Internasional
Kelas 1 Internasional
Fasilitas Kelas 1 Internasional

Ponpes Islamic Center eLKISI

san-jose-92464_1280

"Pondok Pesantren Islamic Center eLKISI berdiri seiring semakin kompleksnya problematika keummatan di negeri ini, seperti kuatnya pendidikan sekuler dan materialistik pada kerusakan aqidah, dekadensi akhlak hingga minimnya penyeru kebaikan ....".

Visi dan Misi SDAI eLKISI

san-jose-92464_1280

"Visi : Menjadi sekolah dasar yang unggul dan bertaraf internasional dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia serta berprestasi....".

Sabtu, 29 November 2025

Raih Juara 2 Lomba Sepak Bola Jenjang SD pada eLKISI Award

Tim Sepak Bola Santri SDAI eLKISI

Mojokerto - SD Alam Islami eLKISI kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang eLKISI Award tingkat Sekolah Dasar. Pada kompetisi sepak bola yang digelar tahun ini, tim SD Alam Islami eLKISI sukses meraih posisi juara kedua setelah melalui rangkaian pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh persaingan di Lapangan Sepak Bola eLKISI eDUPARK(29/10).

Di bawah komando pelatih Ustadz Wahyoe Al-Amien sekaligus kapten tim, Irsyad Akhmad Khairan, para pemain santri SD Alam Islami eLKISI menunjukkan performa terbaik mereka. Kerja sama tim, disiplin, dan semangat juang tinggi yang ditampilkan sepanjang turnamen menjadi kunci keberhasilan mereka hingga berhasil menembus partai puncak.

"Alhamdulillah, para santri telah memberikan usaha terbaik selama bermain". Ujar Ustadz Wahyoe Al Amien.

Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi dan perkembangan positif Santri bola SD Alam Islami eLKISI dalam mengasah bakat dan kemampuan para pemainnya. Prestasi ini juga memberikan motivasi besar bagi para siswa lain untuk terus mengembangkan minat serta potensi mereka di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

Keberhasilan SD Alam Islami eLKISI dalam ajang eLKISI Award tahun ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh anggota tim untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. (mmf)

Jumat, 31 Oktober 2025

Pembelajaran Seru!! Praktik Cara Kerja Telinga

 

Mojokerto - Suasana Kelas 5 putri sangat berbeda, kali ini para santri bersama Ustadzah Ika melakukan praktik menarik tentang cara kerja telinga pada hari Kamis (30/10).

‎Dalam percobaan ini, mereka menggunakan toples kecil yang ditutup dengan balon, kemudian di atasnya ditaburkan garam. Setelah itu, para santri bersuara di dekat toples dan mengamati apakah garam di atas balon tersebut bergerak atau tidak.
‎Melalui kegiatan sederhana ini, para santri dapat memahami bagaimana gelombang suara dapat membuat selaput bergetar, sebagaimana selaput di telinga manusia yang mampu menangkap suara.

“Dengan percobaan ini, anak-anak bisa melihat langsung bagaimana suara dapat membuat getaran. Dari sini mereka belajar bahwa telinga ciptaan Allah sungguh luar biasa, karena mampu menangkap getaran-getaran itu dan mengubahnya menjadi suara yang kita dengar.” Ujar Ustadzah Ika.
‎Pembelajaran ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kagum dan syukur kepada Allah, atas ciptaan-Nya yang begitu sempurna — menjadikan manusia mampu mendengar melalui sistem pendengaran yang luar biasa. (mmf)

Sabtu, 25 Oktober 2025

Latih Keterampilan Bahasa, Praktik Menulis Surat yang Baik dan Benar

 ‎

Mojokerto — Santri putri kelas 5 SD Alam Islami eLKISI melaksanakan praktik pembuatan surat yang baik dan benar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia (25/10). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya melatih keterampilan menulis santri agar mampu menyusun surat dengan struktur yang tepat dan bahasa yang santun.

‎Dalam pembelajaran tersebut, Ustadzah Ika memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian surat, seperti tempat dan tanggal, salam pembuka, isi surat, hingga penutup yang harus disesuaikan dengan keperluan dan penerima surat.

"Sebelum menulis, para santri diberikan penjelasan apa saja yang harus ditulis saat membuat surat," Ujarnya. 

‎lebih lanjut, Beliau menyampaikan para santri terlihat sangat antusias saat diminta untuk mulai menulis surat mereka masing-masing. Dengan penuh semangat, mereka menuangkan ide dan pesan ke dalam tulisan, sambil tetap memperhatikan kerapian dan tata bahasa.

‎Melalui kegiatan ini, diharapkan santri dapat semakin terampil dalam berkomunikasi secara tertulis, serta memahami pentingnya beradab dalam menyampaikan pesan melalui surat.(mmf) 

Kamis, 23 Oktober 2025

Kultum Santri : Jagalah Lisanmu, Karena Pencela Tak Akan Masuk Surga

 ‎Mojokerto - Siapapun orang yang telah Allah limpahkan nikmat kepadanya, dilarang untuk mencela sesama. Sebab, orang yang suka mencela tidak akan masuk ke dalam surga Allah.

‎Pada kesempatan siang ini, Ananda Ali Umar Zaidan mengutip sabda Rasulullah ï·º:

‎Ù„َا ÙŠَدْØ®ُÙ„ُ الْجَÙ†َّØ©َ Ù‚َتَّاتٌ

‎“Tidak akan masuk surga orang yang suka mencela.” (HR. Bukhari dan Muslim)

‎Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semua yang telah Allah berikan harus digunakan dalam kebaikan, adapun bilamana di antara kita ada yang pernah mencela teman atau sesama, hendaknya segera menyesali perbuatannya, bertaubat, dan meminta maaf.

‎Sebagaimana sabda Nabi ï·º:

‎النَّدَÙ…ُ تَÙˆْبَØ©ٌ

‎“Penyesalan adalah taubat.” (HR. Ibnu Majah)

‎Dengan demikian, seorang muslim sejati hendaknya menjaga lisan dan hatinya dari kata-kata yang menyakiti orang lain, agar hidupnya senantiasa berada dalam ampunan dan ridha Allah Ta’ala. (mmf) 

Santri Putri SDAI eLKISI Antusias Ikuti Senam Pramuka

Mojokerto - Santri putri kelas 4–6 SD Alam Islami eLKISI melaksanakan senam pramuka di lapangan utama eLKISI dengan penuh semangat, Kamis (23/10). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Syafa Faiha Widagda (6) dan Haniyah Syakira (6).

‎Suasana lapangan tampak ceria dan penuh antusiasme. Para santri mengikuti setiap gerakan dengan semangat dan keceriaan, menunjukkan jiwa sehat dan gembira.

‎Kegiatan senam pramuka ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga kebugaran jasmani, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menanamkan nilai disiplin dan kekompakan pada diri para santri.

‎Dengan tubuh yang sehat dan semangat yang tinggi, diharapkan para santri tetap tekun dan bersemangat dalam belajar, sesuai dengan semangat pramuka yang tangguh, disiplin, dan berjiwa juang.

Sabtu, 18 Oktober 2025

Dari Simpul Jadi Kaki Tiga

 

Kegiatan Pramuka SD Alam Islami eLKISI kali ini berlangsung seru dan penuh semangat. Bertempat di halaman Edupark eLKISI (18/10), para santri kelas 6 putri melanjutkan pembelajaran tali-temali yang telah mereka pelajari beberapa kali sebelumnya. Setelah memahami berbagai jenis simpul dasar, kini saatnya mereka mempraktikkan langsung pembuatan kaki tiga.

‎“Setelah beberapa kali belajar simpul tali-temali, anak-anak praktek langsung membuat kaki tiga,” ujar Kak Abin, pembimbing Pramuka SDAI eLKISI. Dengan sigap, beliau memberi contoh cara menyusun bambu dan mengikat simpul yang kuat agar kaki tiga dapat berdiri kokoh.

‎Para santri pun tampak antusias mengikuti arahan. Mereka bekerja sama mengikat tongkat, saling membantu, dan tertawa saat berusaha menarik talinya dan memegang tongkat. Salah satu santri, Nabillah Zaida Zahrah, mengungkapkan,

‎“Walaupun sulit dan menguras energi, tapi seru banget! Bisa belajar bareng teman-teman.” Ujarnya. 

‎Selain melatih ketangkasan, ketelitian, dan kerja sama, kegiatan membuat kaki tiga juga memiliki kegunaan penting dalam kegiatan lapangan, seperti untuk mendirikan tenda, membuat tandu darurat, atau penyangga tiang bendera saat perkemahan.

‎Melalui kegiatan Pramuka ini, santri belajar bahwa dari seutas tali dan beberapa tongkat, mereka dapat menciptakan sesuatu yang berguna — sambil menumbuhkan nilai kerja keras, kebersamaan, dan tanggung jawab. (mmf) 

Jumat, 17 Oktober 2025

Tali Raso dan Tali Hidup: Bukan Sekadar Simpul, Tapi Pelajaran Hidup

 ‎Suasana halaman Edupark eLKISI tampak seru. Para santri kelas 4–6 putri mengikuti kegiatan Pramuka bersama Kak Abin dengan penuh antusias (18/10). Kali ini, mereka belajar tali raso dan tali hidup, dua keterampilan dasar yang seru sekaligus bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

‎Dengan sabar, Kak Abin membimbing dengan didampingi santri kelas 6, satu per satu santri dalam mengikat tali. Ada yang tertawa karena talinya terlepas, ada pula yang dengan bangga menunjukkan simpul yang berhasil dibuat. “Tali raso dan tali hidup bukan cuma soal simpul, tapi latihan untuk sabar, teliti, dan kerja sama,” ujar Kak Abin sambil tersenyum.

‎Adapun Hana Putri Salsabila menyampaikan kesannya, bahwa belajarnya seru walau sempat bingung untuk memulainya. "Seru sekali dan sempat bulet ustadz." Ujarnya. 

‎Selain melatih ketangkasan tangan dan ketelitian, kegiatan ini juga mengajarkan makna kedisiplinan, kekompakan, dan tanggung jawab. Dalam kehidupan nyata, tali raso dan tali hidup sangat berguna — baik untuk membuat tandu darurat, mendirikan tenda, hingga melatih kemampuan berpikir praktis saat di alam terbuka. (mmf) 

Featured Post

Raih Juara 2 Lomba Sepak Bola Jenjang SD pada eLKISI Award

Tim Sepak Bola Santri SDAI eLKISI Mojokerto - SD Alam Islami eLKISI kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang eLKISI Award tingkat...

Popular Posts

Categories

Copyright © SD ALAM ISLAMI eLKISI | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com