Tampilkan postingan dengan label Kultum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kultum. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Oktober 2025

Kultum Santri : Jagalah Lisanmu, Karena Pencela Tak Akan Masuk Surga

 ‎Mojokerto - Siapapun orang yang telah Allah limpahkan nikmat kepadanya, dilarang untuk mencela sesama. Sebab, orang yang suka mencela tidak akan masuk ke dalam surga Allah.

‎Pada kesempatan siang ini, Ananda Ali Umar Zaidan mengutip sabda Rasulullah ﷺ:

‎لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ

‎“Tidak akan masuk surga orang yang suka mencela.” (HR. Bukhari dan Muslim)

‎Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa semua yang telah Allah berikan harus digunakan dalam kebaikan, adapun bilamana di antara kita ada yang pernah mencela teman atau sesama, hendaknya segera menyesali perbuatannya, bertaubat, dan meminta maaf.

‎Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

‎النَّدَمُ تَوْبَةٌ

‎“Penyesalan adalah taubat.” (HR. Ibnu Majah)

‎Dengan demikian, seorang muslim sejati hendaknya menjaga lisan dan hatinya dari kata-kata yang menyakiti orang lain, agar hidupnya senantiasa berada dalam ampunan dan ridha Allah Ta’ala. (mmf) 

Selasa, 14 Oktober 2025

Kultum Santri : Kewajiban Setiap Muslim Sepanjang Hayat

Muhammad Yaqzan Faeyza Robbani Kelas 6
Menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap muslim yang harus ditempuh sepanjang hayat, bukan hanya ketika masih bersekolah. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Yaqzan Faeyza Robbani dalam kultumnya.

‎Dalam penyampaiannya, Yaqzan mengutip sabda Rasulullah ﷺ:

‎طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلمُ

‎“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)

‎Lebih lanjut, Eza menasihatkan bahwa dalam menuntut ilmu diperlukan kesabaran dan kerendahan hati, sebagaimana kisah Imam Al-Ghazali yang diminta oleh gurunya untuk mengambil dedaunan yang telah jatuh. Meskipun beliau sudah sangat mahir dalam ilmu Agama, namun tetap taat dan sabar dalam menjalani proses belajar.

‎Ia juga menegaskan bahwa bagi siapa pun yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga, sebagaimana hadits Rasulullah ﷺ:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

‎“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

‎Kultum yang disampaikan Yaqzan menjadi pengingat bagi kita bahwa menuntut ilmu bukan hanya sebatas kewajiban, tetapi juga merupakan ibadah mulia yang membuka pintu kemudahan menuju ridha dan surga Allah SWT. (mmf) 

Minggu, 12 Oktober 2025

Kultum Santri : Kebersihan Cermin Keimanan

Muhammad Adiyaksa Pramudito kelas 6 SDAI eLKISI

Mojokerto - Menjaga kebersihan merupakan tolak ukur iman seseorang. Sebagaimana kultum yang disampaikan Muhammad Adiyaksa Pramudito di mushollah seusai sholat dzuhur berjamaah (13/10). 

‎Dalam penyampaiannya, Dito mengutip sabda Rasulullah ﷺ:

اَلطُّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ

‎"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)

‎Ia menjelaskan bahwa kebersihan bukan sekadar urusan lahiriah, tetapi juga mencerminkan keimanan seseorang.

‎Lebih lanjut, Dito menegaskan bahwa orang yang senantiasa menjaga kebersihan adalah orang yang mencintai keindahan dan pastinya cinta Allah, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

‎"Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan." (HR. Muslim)

‎Melalui kultum ini, kita diajak untuk membiasakan diri hidup bersih di lingkungan sekolah maupun di rumah, karena kebersihan merupakan bagian dari keimanan yang mencerminkan kedekatan seorang hamba kepada Allah SWT. (mmf) 

Senin, 22 September 2025

Kultum Santri : Pentingnya Menjaga Lisan

 ‎Mojokerto — Menjadi seorang Muslim sejati tidak hanya dituntut untuk beribadah, tetapi juga menjaga lisan dalam setiap perkataan. Hal inilah yang disampaikan oleh Dafa Miftakhul Busro, santri kelas 6 SDAI eLKISI, dalam kegiatan kultum seusai salat berjamaah.

‎Dalam penyampaiannya, Daffa mengutip firman Allah SWT dalam Al-Qur’an, surat Al-Ahzab ayat 70:

 یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوۡلࣰا سَدِیدࣰا 

‎“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.”

‎Selain itu, ia juga membawakan hadits Rasulullah SAW:

وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت

‎“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.”

‎Melalui dalil tersebut, Daffa menegaskan bahwa seorang Muslim harus selalu berhati-hati dalam berbicara, tidak berkata kotor, serta senantiasa menyampaikan hal-hal yang bermanfaat.

‎Pesan ini menjadi pengingat bagi kita bahwa menjaga lisan merupakan bagian penting dari iman dan akhlak yang harus dibiasakan kapanpun dan dimanapun. (mmf) 

Minggu, 21 September 2025

Kultum Santri: Kesombongan Menutup Jalan ke Surga

Mojokerto – Seusai sholat Dzuhur, Musholla SD Alam Islami (SDAI) eLKISI kembali dipenuhi dengan suasana khidmat dalam kegiatan kultum santri (22/9). Kali ini, Ahmad Hisyam Faeza Arrasyid kelas 6 menyampaikan pesan penting tentang Bahaya sifat sombong bagi seorang muslim.



‎Dalam kultumnya, Hisyam mengutip hadits Nabi ﷺ:
‎"لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ"
‎“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji dzar.


‎Hisyam kemudian mencontohkan kisah-kisah kesombongan dalam sejarah, seperti Fir’aun yang angkuh dengan kekuasaannya, Qorun yang congkak dengan harta bendanya, hingga manusia yang merasa gagah dengan ketampanan namun akhirnya jatuh dari sepeda, hilanglah ketampanannya dan hilanglah giginya.

‎Ia menegaskan, sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain. Karena itu, umat Islam tidak layak bersikap sombong, sebab hanya Allah Ta’ala yang berhak memiliki sifat tersebut.
‎Kultum singkat ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kerendahan hati dan tawadhu’ adalah bagian dari akhlak mulia yang harus senantiasa dijaga dalam kehidupan sehari-hari sekaligus kita berusaha menjauhi sifat sombong. (mmf)

Featured Post

Raih Juara 2 Lomba Sepak Bola Jenjang SD pada eLKISI Award

Tim Sepak Bola Santri SDAI eLKISI Mojokerto - SD Alam Islami eLKISI kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang eLKISI Award tingkat...

Popular Posts

Categories

Copyright © SD ALAM ISLAMI eLKISI | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com